Cara Menyetem (Tuning ) Drum
Kali ini saya akan memposting tentang bagaimana cara tuning Drum atau menyetem Drum. kenapa kita perlu tahu bagaimana cara menyetem drum? mungkin kita bisa menyuruh orang untuk melakukan pekerjaan tersebut! namun kita juga harus tahu bagaimana cara menyetemnya agar nada dari drum kita sesuai dengan keinginan kita....
oke gan tanpa basa-basi langsung aja kita ke TKP...hehehehehehe
oke gan tanpa basa-basi langsung aja kita ke TKP...hehehehehehe
Pada umumnya ada 3 bagian drum yang perlu di tune, yaitu snare, tom, dan bass drum.
SNARE
DRUM untuk snare drum, ada 3 bagian yang perlu di stel agar
menghasilkan suara yang bagus, yaitu batter head (kulit atas yang untuk
di pukul), snare head (kulit bawah untuk merespon snare wire), da snare
wire (kawat dibawah snare yang menghasilkan suara snare)
- Mulai dengan batter head (kulit bagian atas). Lepaskan batter head dari shell (badan drum). Lenturkan head tersebut dengan menekan bagian pinggirnya ke dalam (jangan takut rusak, batter head sangat kuat). Setelah itu, letakkan head pada shellnya. Letakkan rim (besi lingkar), dan putar tension rod (baut) menggunakan tangan dengan urutan menyilang. Misalnya, baut 1 kemudian baut diseberangnya dan seterusnya. Putar semua baut dengan urutan menyilang, sampai tidak bisa diputar lagi dengan tangan. Setelah itu, putar dengan drum key (kunci pemutar baut), putar 1/2 putaran semua baut secara menyilang. Tekan bagian tengah head menggunakan 2 tangan (jangan takut rusak), penekanan ini berguna agar dudukan head tidak berubah. Pukul bagian pinggir head (dekat baut) dengan drum key, dan buat agar semua bagian berbunyi sama. Lakukan beberapa putaran sampai anda mendapat suara yang diinginkan.
- Kemudian snare side head (kulit bagian bawah). Lakukan dengan cara yang sama, namun hati-hati dengan head ini karena sangat tipis (jangan lakukan pelenturan dan penekanan). Buat ketegangan head ini lebih tinggi sedikit dari batter head, agar dapat merespon snare wire dengan baik.
- Agar menghasilkan suara snare yang baik, buat ketegangan snare wire sehingga dapat menangkap suara pukulan yang paling pelan sekalipun. Jangan menyetel wire terlalu tegang, karena suara snare akan tertahan.
- Untuk batter head, lakukan cara yang sama dengan batter head snare. Cari suara yang pas dengan yang anda mau. Jangan terlalu longgar, karena suara akan pecah. Dan juga jangan terlalu keras, karena suara akan tertahan.
- Kemudian resonant head (head bawah untuk meresonansi suara). Buat ketegangan resonant head sedikit lebih rendah atau sama dengan batter head. Buat agar menghasilkan sustain yang cukup.
- Buka semua head, setelah itu masukkan busa setebal ±3 cm, dengan lebar yang sama dengan panjang bass drum, sehingga menyentuh kedua head. Untuk panjangnya, buat ± 1/2 dari keliling bass drum. Bisa juga menggunakan bantal atau handuk yang digulung kemudian disentuhkan ke head bass drum.
- Lalu pasang batter head (kulit yang dipukul beater pedal). Putar baut sampai kerutan hilang (putar dengan urutan menyilang).
- Setelah itu pasang resonant head (kulit depan bass). Setel dengan ketegangan yang sama dengan batter headnya.
- Untuk menghasilkan suara drum yang bagus, ada baiknya drumhead (kulit/membran) diganti dengan drumhead yang bagus pula. Ada 2 jenis bahan dasar pembuat drumhead, yaitu DuPont dan Toray. Drumhead dengan bahan dasar DuPont adalah pilihan terbaik. Beberapa merk drumhead dengan bahan dasar DuPont adalah Remo, Evans, Aquarian, Dynamic, dll.
Semoga bermanfaat..!!
Komentar
Posting Komentar